Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 1503 Tahun 2025 telah hadir sebagai tonggak sejarah baru dalam lanskap pendidikan madrasah. Regulasi ini secara resmi mengukuhkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) sebagai filosofi utama, menandai penyempurnaan signifikan dari kebijakan sebelumnya.
Tentang KMA 1503/2025: Landasan Kurikulum Berkarakter Unggul
KMA Nomor 1503 Tahun 2025 merupakan pedoman implementasi kurikulum yang berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan di bawah Kementerian Agama, mulai dari Raudlatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Kehadirannya bukan sekadar penyesuaian administratif, melainkan lompatan progresif yang bertujuan mencetak generasi madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan karakter Pancasila dan nilai-nilai Islam yang berbasis kasih sayang.
Fokus utama dari KMA 1503/2025 adalah:
- Penguatan Karakter: Penanaman nilai-nilai kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap sesama melalui Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
- Pembelajaran Mendalam (Deep Learning): Mendorong peserta didik untuk memahami konsep secara holistik dan kritis, melampaui sekadar hafalan.
- Integrasi Kurikulum: Memadukan ilmu umum dan ilmu agama, serta menguatkan literasi digital dan literasi keagamaan.
- Fleksibilitas: Memberikan keleluasaan kepada madrasah untuk mengembangkan kurikulum yang kontekstual dan adaptif terhadap kearifan lokal serta perkembangan zaman, termasuk penawaran mata pelajaran pilihan seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Perubahan KMA 1503/2025 sebagai Pengganti KMA 450/2024
KMA Nomor 1503 Tahun 2025 diterbitkan sebagai Perubahan atas Keputusan Menteri Agama Nomor 450 Tahun 2024. KMA 450/2024 sebelumnya telah menjadi landasan awal implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah.
Namun, KMA 1503/2025 hadir untuk menyempurnakan dan memperjelas arah kebijakan, khususnya dengan secara eksplisit memasukkan dua pilar utama: Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam.
Perubahan krusial ini terletak pada lampiran KMA. KMA 1503/2025 menambahkan Kerangka Dasar Kurikulum yang memuat landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan antropologis pendidikan madrasah. Paling penting, di dalam Kerangka Dasar ini ditegaskan pendekatan Pembelajaran Mendalam dan KBC.
Dalam praktiknya, penyempurnaan ini berdampak pada:
Struktur Kurikulum: Adanya penyesuaian alokasi jam pelajaran (JP) dan penguatan mata pelajaran pilihan di jenjang Madrasah Aliyah (MA) untuk lebih menajamkan minat peserta didik.
Metode Pembelajaran: Guru didorong untuk menerapkan strategi yang menumbuhkan cinta dan kasih sayang sebagai prinsip dasar interaksi dan proses belajar-mengajar. Tujuannya adalah melahirkan insan yang humanis, nasionalis, toleran, dan berakhlak mulia.
KMA 1503/2025 tidak hanya mengganti, tetapi memperkaya visi pendidikan madrasah, mengubah fokus dari sekadar implementasi teknis kurikulum menjadi penanaman fondasi spiritual dan karakter yang kokoh.
Download KMA 1503 Tahun 2025 PDF
Pihak Kementerian Agama dan berbagai satuan pendidikan madrasah telah aktif melakukan sosialisasi dan menyediakan dokumen resmi KMA Nomor 1503 Tahun 2025. Bagi para pemangku kepentingan—Kepala Madrasah, guru, tenaga kependidikan, maupun pemerhati pendidikan—untuk memahami secara utuh substansi perubahan ini, dokumen lengkap KMA 1503 Tahun 2025 dalam format PDF sangat penting.
Dokumen ini biasanya dapat diunduh melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI atau melalui laman-laman informasi pendidikan madrasah terpercaya lainnya yang menyebarluaskan regulasi ini untuk mempermudah implementasi di lapangan. Pencarian dengan kata kunci “Download KMA 1503 Tahun 2025 PDF“ akan mengarahkan pada tautan yang memuat dokumen lengkap, termasuk lampiran Kerangka Dasar Kurikulum dan Pedoman Implementasi yang baru.
Download KMA 1503 Tahun 2025 PDF – UNDUH
Langkah ini penting untuk memastikan setiap madrasah melaksanakan integrasi kebijakan kurikulum baru secara bertahap, sistematis, dan sesuai dengan semangat Kurikulum Berbasis Cinta yang diusung.
