Garut, 5 Februari 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Garut sukses menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan meriah.
Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini berhasil membangkitkan semangat keagamaan dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri generasi muda.
Dengan tema “Membangun Generasi Keren (Kreatif, Religius, dan Mandiri) peringatan Isra Mi’raj kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik.
Mulai dari penampilan parade sholawat yang merdu, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang syahdu, hingga tausiyah yang inspiratif dari Ustadz Agni Jaelani.
Kepala MAN 4 Garut, Dr. B. Fariz J.M. Misbah, M.Pd., mengungkapkan rasa antusiasmenya atas suksesnya acara ini.
“Peringatan Isra Mi’raj bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Kami berharap melalui acara ini, siswa dapat meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujar beliau.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Agni Jaelani mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali peristiwa Isra Mi’raj.
Beliau menjelaskan bahwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh merupakan peristiwa agung yang mengandung banyak hikmah.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya shalat, keimanan yang kuat, dan ketaatan kepada Allah SWT.
Sebagai generasi muda, kita harus senantiasa menjaga shalat lima waktu dan terus meningkatkan kualitas ibadah kita,” tegas Ustadz Agni.
Selain tausiyah, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba yang mengasah kreativitas siswa, seperti penampilan parade sholawat.
Para peserta tampak antusias dan bersemangat menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Salah seorang siswa, Cendikia N, mengaku sangat terkesan dengan acara peringatan Isra Mi’raj tahun ini. “Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti acara ini.
Tausiyah Ustadz Agni sangat menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saya juga senang bisa berpartisipasi dalam lomba pidato,” ujar Cendikia.
Peringatan Isra Mi’raj MAN 4 Garut tidak hanya menjadi ajang untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Melalui acara ini, diharapkan tercipta suasana yang harmonis dan kondusif dalam proses pembelajaran.
Peringatan Isra Mi’raj MAN 4 Garut dengan tema “Membangun Generasi Keren, Kreatif, Religius, dan Mandiri” telah berhasil mencapai tujuannya.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan agama yang bermanfaat, tetapi juga mampu membangkitkan semangat dan motivasi siswa untuk menjadi generasi muda yang berkualitas.
Semoga semangat Isra Mi’raj terus berkobar di hati seluruh civitas akademika MAN 4 Garut.
